Di antara pengikut-pengikut Weda, maka membaca
kitab Weda itu menjadi hak yangkhusus bagi Kasta yang tinggi
saja. Demikianlah, maka Gotama Risyi berkata:
Apabila orang Sudra kebetulan mendengarkan kitab Weda dibaca,
maka adalahkewajiban raja untuk
mengecor cor-coran timah dan malam dalam kupingnya; apabilaseorang Sudra membaca mantra-mantra Weda maka raja
harus memotong lidahnya, danapabila
ia berusaha untuk membaca Weda, maka raja harus memotong badannya(Gotama Smarti: 12)
Agama Kong Hu Cu juga agama nasional. Agama itu tidak
berusaha untuk mengajarkanajaran-ajarannya
ke seluruh dunia, juga mereka tidak berusaha untukmenyiarkannya dalam daerah yang luas. Orang Hindu
menganggap negeri Indiasebagai
negeri pilihan bagi Tuhannya, demikian juga agama Kong Hu Cu menganggapnegeri Tiongkok satu-satunya kerajaan tuhan.
Dalam hal ini, ada dua jalan untukmenyelesaikan
pertentangan antara satu agama dengan lainnya itu, yaitu bahwaorang harus percaya bahwa Tuhan itu banyak atau Tuhan
itu Esa. Dan kalau orangpercaya
bahwa Tuhan itu Esa, maka orang harus mengganti agama yang berbeda-bedaitu dengan ajaran yang bisa meliputi seluruhnya.